Pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2024
 | Daftar ini belum tentu lengkap. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
Pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2024 | |||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
 5 November | |||||||||||||||||
| 538 anggota dari Kolese Elektoral 270 anggota untuk menang | |||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||
| |||||||||||||||||
Peta persebaran suara
 Peta pemilu untuk pemilu 2024, berdasarkan populasi dari sensus 2020 | |||||||||||||||||
| |||||||||||||||||
.jpg)
.jpg)
Pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2024 akan menjadi pemilihan presiden ke-60, diselenggarakan pada Selasa, 5 November 2024. Ini akan menjadi pemilihan presiden pertama yang menggunakan informasi kependudukan dari sensus 2020 . Presiden Amerika Serikat saat ini Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump keduanya memenuhi syarat untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua.
Pemenang pemilihan presiden 2024 akan dilantik pada 20 Januari 2025.[1]
Pada tanggal 30 Mei 2024, Trump dihukum penjara atas 34 tindak pidana yang terkait dengan pemalsuan catatan bisnis untuk menyembunyikan pembayaran yang dilakukan kepada aktris film porno Stormy Daniels untuk memastikan kebungkamannya tentang hubungan seksual di antara mereka, dan menjadi presiden atau kandidat partai besar pertama yang dinyatakan bersalah atas kejahatan,[2] yang membuat Vladimir Putin, Aleksandr Lukashenko, Jair Bolsonaro, Aleksandr Dugin, Zakhar Prilepin, Ali Khamenei, Kim Jong-un dan Benjamin Netanyahu mengamuk marah atas Trump dipenjara.
Kandidat[sunting | sunting sumber]
Partai Demokrat[sunting | sunting sumber]
Pada April 2023, Joe Biden selaku presiden pertahana menyatakan kalau dirinya berniat untuk melanjutkan masa jabatan keduanya pada Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024, dengan tetap mempertahankan Kamala Harris sebagai Wakil Presiden. [3] Meski demikian, pemerintahan Biden-Harris selama ini mendapatkan tingkat kepuasan publik yang rendah dan dirasa sulit untuk terpilih kembali.[4] Hal ini mendorong pernyataan agar Presiden Biden tidak maju untuk periode kedua, serta mendorong beberapa nama untuk menjadi kandidat Partai Demokrat.[5] Selain tingkat kepuasan publik, kekhawatiran atas usia menjadi pertimbangan beberapa pihak. Biden adalah Presiden Amerika Serikat Tertua, terpilih di usia 78 tahun dan akan berusia 82 tahun di akhir masa jabatan pertamanya dan 86 tahun pada akhir masa jabatan keduanya, jika dipilih kembali.[6]
Survei NBC pada April 2023, menunjukkan kalau 70% orang Amerika, termasuk 51% anggota Partai Demokrat, berpendapat bahwa Biden seharusnya tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua, sebagian besar mengatakan itu karena usianya. Menurut survei nasional FiveThirtyEight, tingkat kepuasan publik atas Biden saat ini adalah 41%, berbanding 55% yang tidak puas.[7]
 | |
|---|---|
| Joe Biden | Kamala Harris |
| Calon Presiden | Calon Wakil Presiden |
|
|
| Presiden Amerika Serikat ke-46 (2021-sekarang) | Wakil Presiden Amerika ke-49 (2021-sekarang) |
Kandidat utama[sunting | sunting sumber]
- Joe Biden, Presiden Amerika Serikat ke-46 (2021–sekarang); Wakil Presiden Amerika Serikat ke- 47 (2009–2017); Senator Amerika Serikat dari Delaware (1973–2009), Penasihat County New Castille untuk Distrik 4 (1971–1973); Calon Presiden Partai Demokrat 1988 dan 2008;
- Dean Phillips, Anggota DPR Amerika Serikat dari Minnesota (2019-sekarang);
- Jason Palmer, pengusaha dan investor keuangan.
Mundur[sunting | sunting sumber]
- Marianne Williamson, penulis, pendiri dari Project Angel Food.
- Robert F. Kennedy, Jr., pengacara lingkungan, pendiri Children's Health Defense.
Partai Republik[sunting | sunting sumber]
Pada Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020, Donald Trump, presiden pertahana saat itu, dikalahkan oleh Joe Biden dan menghadapi upaya pemakzulan pada 2021 dan dinyatakan tidak bersalah. Trump mencalonkan diri kembali pada Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024, dia menjadi presiden kedua dalam sejarah Amerika Serikat yang maju untuk masa jabatan kedua yang tidak berurutan. Maret 2022, secara resmi Trump menyatakan dirinya akan maju dalam Konvensi Nasional Partai Republik namun tidak bersama Mike Pence, Wakil Presidennya terdahulu.
Gubernur Florida Ron DeSantis dipandang sebagai penantang utama Trump untuk nominasi Partai Republik, ia mengumpulkan lebih banyak dana kampanye pada paruh pertama tahun 2022 dan memiliki angka jajak pendapat yang lebih baik daripada Trump pada akhir tahun 2022. Pada tanggal 24 Mei 2023, DeSantis mengumumkan pencalonan dirinya di Twitter (X) dalam sebuah percakapan daring dengan CEO Twitter, Elon MuskPada akhir Juli 2023, survei nasional FiveThirtyEight untuk pemilihan pendahuluan Partai Republik menempatkan Trump di angka 52%, dan DeSantis pada 15.
Pasca pemilihan pendahulaun di Iowa, Trump mendapatkan kemenangan telak, DeSantis dan pengusaha Vivek Ramaswamy mengundurkan diri dari persaingan dan mendukung Trump. Sehingga menyisakan Nikki Haley, mantan gubernur Carolina Selatan yang pernah menjabat sebagai anggota kabinet Trump, sebagai kandidat utama yang tersisa.
Dalam Konvensi Nasional Partai Republik, Donald Trump resmi menjadi calon Presiden dari Partai Republik didampingi Senator muda asal Ohia, J.D. Vance. Sehari setelah dia lolos dari upaya penembakan di Pennsylvinia.
 | |
|---|---|
| Donald Trump | J.D. Vance |
| Calon Presiden | Calon Wakil Presiden |
|
|
| Presiden Amerika Serikat ke-45 (2017-2021) | Senator dari Ohio (2021-sekarang) |
Kandidat utama[sunting | sunting sumber]
- Donald Trump, Presiden Amerika Serikat ke-45 (2017–2021); Calon presiden dari Partai Republik pada tahun 2020 dan 2016 dan kandidat Partai Reformasi pada tahun 2000;
- Ron DeSantis, Gubernur Florida ke-46 (2019–sekarang); Anggota DPR Amerika Serikat dari Florida Distrik ke-6 (2013–2018)
- Nikki Haley, Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB (2017-2018); Gubernur Karolina Selatan ke-116 (2011-2017); Anggota DPR Amerika Serikat dari Karolina Selatan Distrik ke-87 (2005-2011).
- Vivek Ramaswamy, pengusaha, pendiri Roivant Sciences.
Kandidat potensial[sunting | sunting sumber]
Pada Desember 2021, orang-orang berikut telah menjadi subyek spekulasi tentang pencalonan potensial mereka dalam enam bulan sebelumnya.
- Chris Christie, Gubernur New Jersey ke-55 (2010–2018); Calon Presiden 2016
- Ted Cruz , Senator Amerika Serikat dari Texas (2013–sekarang); Calon Presiden 2016
- Matt Gaetz , Anggota DPR Amerika Serikat dari Florida (2017–sekarang)
- Tom Cotton, Senator Amerika Serikat dari Arkansas (2015–sekarang); Anggota DPR Amerika Serikat dari Arkansas (2013–2015)
- Geoff Duncan, Letnan Gubernur Georgia ke-12 (2019–sekarang); Anggota DPR Georgia (2013–2017)
- Marjorie Taylor Greene, Anggota DPR Amerika Serikat (2021–sekarang).
- Larry Hogan, Gubernur Maryland ke-62 (2015–sekarang)
- Adam Kinzinger, Anggota DPR Amerika Serikat dari Illinois (2011–sekarang)
- Mike Pence, Wakil Presiden Amerika Serikat ke-48 (2017–2021); Gubernur Indiana ke- 50 (2013–2017); Anggota DPR Amerika Serikat dari Indiana (2001–2013)
- Marco Rubio, Senator Amerika Serikat dari Florida (2011–sekarang); Ketua DPRD Florida ke- 94 (2006–2008); Anggota DPR Florida (2000–2008); Anggota Komisi Kota Miami Barat (1998–2000)
- Chris Sununu, Gubernur New Hampshire ke-82 (2017–sekarang); Anggota Dewan Eksekutif New Hampshire (2011–2017)
- Donald Trump Jr., pengusaha dan putra tertua mantan presiden Donald Trump.
Independen dan Partai lainnya[sunting | sunting sumber]
Kandidat dari partai lain dan kandidat independen juga telah mengumumkan pencalonan presiden. Mereka termasuk Robert F. Kennedy Jr. dan Cornel West. Organisasi politik sentris No Labels berniat untuk mengajukan "kandidat bersama" dari pihak ketiga, kemudian membatalkan upaya mereka pada April 2024. Beberapa partai ketiga yang sudah mapan, seperti Partai Solidaritas Amerika, Partai Prohibition, Partai Konstitusi, Partai Libertarian, dan Partai Sosialisme dan Pembebasan telah mengumumkan calon presiden, sementara Partai Hijau telah memulai pemilihan pendahuluan. Meskipun kandidat independen/partai ketiga sering kali lebih baik dalam jajak pendapat daripada kinerja pemilu yang sebenarnya, kandidat partai ketiga, pada April 2024, memiliki kinerja terkuat dalam jajak pendapat sejak angka jajak pendapat Ross Perot yang tinggi di tahun 1990-an.
Partai Libertarian[sunting | sunting sumber]
Chase Oliver dipilih oleh Partai Libertarian sebagai calon presiden pada 26 Mei 2024, di Konvensi Nasional Libertarian 2024. Oliver adalah kandidat partai tersebut dalam pemilihan Senat Amerika Serikat tahun 2022 di Georgia. Pada Mei 2024, partai ini memiliki akses pemungutan suara di setidaknya 37 negara bagian dengan total 380 suara elektoral.
 | |
|---|---|
| Chase Oliver | Mike ter Maat |
| Calon Presiden | Calon Wakil Presiden |
_(cropped).jpg)
|
|
| Karyawan dan Aktivis Politik dari Georgia | Ahli Ekonomi dari Virginia |
Partai Hijau[sunting | sunting sumber]
Jill Stein mengumumkan pada tanggal 26 Mei 2024, bahwa kampanyenya telah mengumpulkan cukup banyak delegasi untuk mendapatkan nominasi Partai Hijau dan dengan demikian menjadi calon presiden. Stein pernah menjadi kandidat partai ini pada tahun 2012 dan 2016. Stein adalah seorang dokter dan mantan anggota Lexington Town Meeting. Belum ada calon pendamping yang diumumkan, karena Konvensi Nasional Partai Hijau 2024 yang akan berlangsung pada tanggal 15-18 Agustus 2024. Pada Juni 2024, Stein memiliki akses pemungutan suara baik di jalur pemungutan suara Partai Hijau maupun Independen di setidaknya 22 negara bagian dengan total 273 suara elektoral
 | |
|---|---|
| Jill Stein | Belum ditentukan |
| Calon Presiden | Calon Wakil Presiden |
|
|
| Ilmuwan dan Aktivis Politik dari Massachusetts | Belum ditentukan |
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "2024 United States presidential election". Simple English Wikipedia, the free encyclopedia (dalam bahasa Inggris). 2022-02-13.
- ^ "Donald Trump found guilty of hush-money plot to influence 2016 election". The Guardian. 2024-05-30. Diakses tanggal 2024-05-31.
- ^ "Biden will soon name running mate for US election". Emerald Expert Briefings. 2020-07-29. doi:10.1108/oxan-es254225. ISSN 2633-304X.
- ^ "Abuse of vets 'absolutely unacceptable', says BVA". News Digital Object Group. 2022-05-09. Diakses tanggal 2024-07-16.
- ^ Ritchie, Donald A. (2000-02). Hanna, Marcus Alonzo (1837-1904), businessman, presidential campaign manager, and U.S. senator. American National Biography Online. Oxford University Press.
- ^ Tollefson, Jeff; Gilbert, Natasha; Kozlov, Max; Lenharo, Mariana (2024-03-06). "Trump versus Biden: what the rematch could mean for three key science issues". Nature. 627 (8003): 254–256. doi:10.1038/d41586-024-00657-w. ISSN 0028-0836.
- ^ "Donald Trump tweet mocking the Hunter Biden scandal". dx.doi.org. Diakses tanggal 2024-07-16.